Wednesday, August 22, 2007

Amit-amit, Malanutrisi Kok Di Rumah Sakit!

Problem malanutrisi biasa terjadi di kalangan awam. Namun siapa sangka, malagizi ternyata bisa juga terjadi saat kita dirawat di rumah sakit, istilahnya malnutrisi klinis. Tak hanya di rumah sakit kecil dan besar di dalam negeri, rumah sakit di luar negeri pun sering menghadapi masalah serupa.

Istilah malanutrisi sering disalahartikan sebagai kurang gizi. Padahal, pengertian sesungguhnya malanutrisi adalah salah makan. "Salah di sini bisa berarti terlalu banyak makan atau sebaliknya, kurang makan," jelas Triyani Kresnawan, DCN, M.Kes, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Biar tidak malanutrisi atau salah makan maka seseorang perlu diet," tambahnya. Lo, kurang gizi kok malah disuruh diet?

Lagi-lagi di sini terjadi salah pengertian. Dengan tersenyum Triyani menjelaskan, makna diet tak sesempit hanya bertujuan untuk kecantikan, demi memperoleh perut kecil biar tidak kelihatan gemuk. Diet yang sesunguhnya adalah mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan tubuh seseorang. Orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu juga menjalani diet. Jadi, tak hanya orang sakit dan orang yang kelebihan makan perlu melakukan diet. Orang sehat sesungguhnya perlu juga berdiet. Tujuannya agar tidak menderita malanutrisi.

Nah, sekarang, bagaimana mungkin seorang pasien yang dirawat di rumah sakit justru menderita malanutrisi? Bukankah kalau sudah masuk perawatan dokter dan para suster, semuanya serbaterkontrol, termasuk dalam hal makanan?

Artikel lengkap bisa diperoleh di Intisari edisi September 2007.

No comments: